Pembelajaran tematik terpadu dilaksanakan dalam tahapan kegiatan pembukaan, inti dan penutup.
1. Kegiatan Pembukaan
Kegiatan pembukaan dilakukan untuk menyiapkan anak secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran. Kegiatan ini berhubungan dengan pembahasan sub tema atau sub-sub tema yang akan dilaksanakan. Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan antara lain: Bermain (motorik kasar), berbaris, mengucap salam, berdoa, dan bercerita atau berbagi pengalaman.
2. Kegiatan Inti
Kegiatan inti merupakan upaya kegiatan bermain yang memberikan pengalaman belajar secara langsung kepada anak sebagai dasar pembentukan sikap, perolehan pengetahuan dan keterampilan. Kegiatan inti memberikan ruang yang cukup bagi anak untuk berinisiatif, kreatif, dan mandiri sesuai dengan bakat, minat dan kebutuhan anak. Kegiatan inti dilaksanakan dengan pendekatan saintifik meliputi kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengomunikasikan. Gambar 8 Anak sedang mengamati tanaman (Photo : Gambar TK Alam Ceria Bogor)
a. Mengamati
Mengamati dilakukan untuk mengetahui objek di antaranya dengan menggunakan indera seperti melihat, mendengar, menghidu, merasa, dan meraba Gambar Anak mengamati urutan Sumber: TK Alam Ceria Bogor
b. Menanya
Anak didorong untuk bertanya, baik tentang objek yang telah diamati maupun hal lain yang ingin diketahui. Gambar Anak bertanya apa yang ingin diketahui (Photo : Gambar TK Alam Ceria)
c. Mengumpulkan Informasi
Mengumpulkan informasi dilakukan melalui beragam cara, misalnya: dengan melakukan, mencoba, mendiskusikan dan menyimpulkan hasil dari berbagai sumber. Gambar Kegiatan mengumpulkan informasi dari anak (Photo : TK Alam Pelopor)
d. Menalar
Menalar merupakan kemampuan menghubungkan informasi yang sudah dimiliki dengan informasi yang baru diperoleh sehingga mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang suatu hal. Gambar Anak membuat benda dari bubur kertas Sumber : Gambar TK. Pelopor
e. Mengomunikasikan
Mengomunikasikan merupakan kegiatan untuk menyampaikan hal-hal yang telah dipelajari dalam berbagai bentuk, misalnya melalui cerita, gerakan, dan dengan menunjukkan hasil karya berupa gambar, berbagai bentuk dari adonan, boneka dari bubur kertas, kriya dari bahan daur ulang, dan hasil anyaman.
3. Kegiatan Penutup
Kegiatan penutup merupakan kegiatan yang bersifat penenangan. Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam kegiatan penutup di antaranya adalah:
(1) Membuat kesimpulan sederhana dari kegiatan yang telah dilakukan, termasuk di dalamnya adalah pesan moral yang ingin disampaikan;
(2) Nasihat-nasihat yang mendukung pembiasaan yang baik;
(3) Refleksi dan umpan balik terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan;
(4) Membuat kegiatan penenangan seperti bernyanyi, bersyair, dan bercerita yang sifatnya menggembirakan; dan,
(5) Menginformasikan rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Gambar Anak bermain motorik kasar (Photo : TK Ceria)
0 Komentar